Bersinergi Menyelesaikan Masalah

Zaman now membuat kita harus bisa bersinergi menyelesaikan badai masalah yang menimpa diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara dan agama.
Secara umum kata"Bersinergi" sering dikenal dengan kegiatan bersama melakukan suatu pekerjaan. Jika kita kaitkan dengan karakter masyarakat Indonesia, maka makna dari Bersinergi sering diterapkan melalui kegiatan Gotong royong dan musyawarah.
Gotong royong biasanya diterapkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam bentuk membersihkan lingkungan rumah dan RT, penghijauan, membangun rumah ibadah, sekolah dan lain-lain. Sedangkan musyawarah biasa diterapkan untuk menemukan kata mufakat dalam mencari solusi suatu masalah atau pemilihan calon pemimpin suatu kelompok.
Secara umum kita bisa menerapkan makna Bersinergi dalam berbagai aspek kehidupan antara lain;
1. Bersinergi Dalam Keluarga
2. Bersinergi Dalam Pendidikan di sekolah
3. Bersinergi dalam Bertetangga
4. Bersinergi dalam Menjaga Keutuhan bangsa
5. Bersinergi Dalam media sosial
1. Bersinergi Dalam Keluarga
Keluarga merupakan kelompok dasar penentu dalam membentuk karakter anggota keluarga. Bentuk dari kegiatan Bersinergi dapat dilihat dari aspek;
a. Bersinergi antara suami dan istri
b. Bersinergi antara orang tua dan anak
c. Bersinergi antar saudara (beradik kakak)

Ad1. Bersinergi antara suami dan istri
Pasutri akan mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah warrahmah jika pasutri tersebut selalu berkomitmen menjalani bahtera rumah tangganya karena beribadah kepada Allah.
Suami yang baik selalu siaga meringankan beban pekerjaan istri mengurus pekerjaan rumah, misalnya mencuci, menyetrika, memasak dan membersihkan rumah. Begitupun bagi seorang istri yang dengan ikhlas dan semangat menyelesaikan pekerjaan rumah dan membimbing anak-anak.

Seorang suami yang bertanggung jawab mencari nafkah juga disunnahkan membantu istri menyelesaikan pekerjaan rumah. Jika istrinya bekerja maka peran suami sangat dibutuhkan untuk bersinergi bersama istri. Beberapa masalah yang dihadapi pasutri yang sama-sama bekerja biasanya lebih komplit. Seorang istri yang bertugas menjadi guru saat sekarang ini dibutuhkan banyak pengorbanan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah. Guru Zaman Now dituntut untuk lebih profesional. Untuk bisa menjadi guru profesional maka seorang guru harus meningkatkan kemampuan melalui kegiatan PKB.