Tgl : 16 September 2020
By : ASMA NADIA
Menulis itu berjuang, dan perjuangan tidak mengenal kata selesai. Karena menulis kita akan abadi, maka jangan menulis sesuatu yang akan kita sesali (Asma Nadia)
Lantas apakah menulis memerlukan bakat? Ternyata dalam menulis itu:
- 5% keberuntungan
- 5% bakat dan
- 90% kerja keras, yang penting berlatih, berproses dan jam terbang.
·
Menulis tidak melihat kriteria secara fisik
·
Penulis adalah pekerjaan yang dilakukan satu
kali tapi penghasilannya bisa berulang-ulang
· Menulis bisa menjadi tabungan akhirat jikakita
menjalaninya dengan ikhlas dan menginspirasi pembaca menjadi lebih baik (positif)
Menghindari rasa buntu dalam
menulis
-
Familiar dengan kosa kata yaitu banyak baca KBBI
-
Kita tidak menulis karena bukan malas jadi cari
alasan mengapa kita tidak menulis.
Misalnya karena sakit kanker otak, dan penyakit
lainnya, sehingga ortu harus berkorban maka untukmembalas jasa ortu ini ada
keinginan untukmembalas jasanya
- Pengalamn merupakan senjata yang membuat kita
kuat. Maka kita perlu menuliskan pengalaman itu untuk bisa menginspirasi
anak-anak cucu kita dan orang lain. Hal ini
juga memotivasi mereka untuk membaca
Kiat Menulis:
1.
Jadi orang yang menginspirasi orang berpikir
positif
2.
Biasakan membaca berita untukmenginspirasi kita
menulis (penasaran dengan kasus yang terjadi)
3.
Tulisan yang ditulis bukan sekedar hiburan tapi
sebagai kebutuhan menyelesaikan masalahnya
Menulis bagi saya (Asma Nadia)
- Bukan sekedar ide bagus
- Bermula dari keresahan pengalaman nyata
- Buku sebagai kebutuhan bukan hiburan waktu luan
- Tulisan yang ditulis bukan sekedar hiburan tapi sebagai kebutuhan menyelesaikan masalahnya
- Jika kita sudah mencari buku yang dibutuhkan tidak ada maka kita yang menulis buku itu
·
Menulis itu merupakan keterampilanyang bisa
dilatih dan dipelajari
·
Latihan menulis termudah :
- Menulis kisah-kisah nyata dari pengalaman sendiri
yang paling menyedihkan atau tidak terlupakan
·
Kunci tulisan menarik
1.
Ide dekat dengan pembaca
2.
Baru
3.
Dekat dengan Pembaca
·
Teknik Penyajian (Unsur-unsur dintrisik dalam
cerita)
-
Judul, (Opening, Ending, Cover buku)
-
Memilik konflik yang kuat
Konflik adalah nyawanya sebuah cerita
-
Perhatikan setting latar, waktu
-
Penokohan
Berikan karakter yang kuat bagi tokoh misalnya tokoh yang
cacat, menderita
· Rahasia Best Seller
-
Gagasan dan isi buku menarik
Ending yang berkesan
-
Punya segmentasi yang jelas
Bedakan untuk
usia apa (anak-anak, remaja atau ortu) dan (penggunaan bahasa, simbol, isu)
-
Pembaca perempuan
-
Dibutuhkan
-
Waktu tepat
-
Promo :perhatikan apakah penerbitnya bagus dari
promo
-
Sosial media
Manfaatkan sosial media untuk menulis dan e-Book
-
Pesan : memiliki suara terhadap orang–orang yang
tidak punya suara
Tips Untuk menulis cerita fiksi Matematika :
- Sebaiknya munculkan karakter satu siswa dilihat
dari perjuangannya menyelesaikan soal-soal cerita atau karakter guru
matematikanya yang menginspirasi siswa berubah menjadi lebih baik
NB:
Untuk lebih jelasnya sahabat bisa menonton melalui https://youtu.be/KumcKKyoMuM
"Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia"
#MerdekaBelajar #NadiemMakarim
#PembaTIK2020 #pembatiklevel4
#RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko
#guruberbagi #gurupenggerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar